Selasa, 27 Juli 2010

INDAHNYA HIDUP TANPA MEROKOK


Dengan kasih sayang Nya , insya Allah Tuhan mengabulkan do'a kami untuk saudara saudara ku yang tercinta yang masih susah berhenti dari merokok?

Hidup hanya sebentar, wahai saudara saudara ku, marilah kita raih hidup yang sehat-indah danbahagia tanpa merokok?

Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Dia lah Allah Yang Menciptakan langit, bumi dan manusia. Dia lah Allah yang mengatur dan menjaga tubuh manusia, dan peredaran matahari dll.

Allah juga menurunkan kabar gembira dan peringatan kepada manusia, agar manusia dapat hidup sehat, bahagia, tentram,damai, harmonis, dan selamat di dunia akhirat.

Inilah peringatan2 Allah dalam Al Qur'an;

"Aku telah berikan banyak nikmat nikmat pada mu, kalau kamu pandai bersyukur dan mensyukuri segala pemberian Ku, Aku akan tambahkan lagi nikmat-nikmat (kesehatan,rezeki,kebahagian dan ketentraman dll) kepada Mu, tapi kalau kamu tidak pandai bersyukur tunggulah azab Ku yang pedih,baik didunia maupun di akhirat nanti.(Surat Ibrahim ayat 7 )"

"..berbuat kebaikan lah kamu sesama, sebagaimana Aku telah berbuat baik kepada mu, janganlah kamu berbuat merusak di muka bumi ini, sesungguhnya Aku tidak menyukai orang orang yang membuat kerusakan atau( menzolimi,menyakiti dirinya sendiri ) QS.28:77."

Keuntungaan keuntungan bagi orang orang yang berhenti dari merokok;

"dialah Allah Yang Maha Tahu, Maha Pencipta dan Maha memelihara tubuh manusia.."

  1. Allah sangat menyayangi orang yang pandai mensyukuri pemberian Nya. Allah akan menambahkan nikmat nikmat kesehatan, rezeki,kebahagian, ketentraman dll kepadanya.
  2. Dalam hubungan dengan manusia terutama keluarga sangat menyenangkan. Memberikan kebahagian tersendiri kepada keluarga.
  3. Cel cel paru paru, kerongkongan dan mulut sangat terjaga kebersihannya dari keracunan dan kepanasan asab rokok.
  4. Badan makin sehat, bergairah, mulutpun bersih, tidak berbau rokok. Teman teman berbicara pun senang.
  5. Uang yang diberikan oleh Allah akan jauh lebih bermanfaat disedekahkan, dari pada membeli rokok lalu dibakar, nauzubillah..!
  6. Udara atau oksigen disekeliling kita bersih, enak dan nyaman untukbernafas. Dada merasa ringan.
  7. Bukan saja mendapat kebahagian di dunia, tapi juga Allah sudah menjanjikan mendapat pahala besar yang dicatat oleh Malaikat.
  8. Indahnya hidup mengikuti perintah-larangan Allah Yang menciptakan tubuh kita,.Di dunia mendapat kebahagian dan di akhirat mendapat syurga pula, dijauhi dari azap api neraka. Janji Allah tidak pernah meleset.

Kerugian kerugian bagi orang yang merokok

Dialah Allah yang telah memberi peringatan2, tapi manusia lalai. marilah kita renungkan sejenak..!

  1. Allah tidak sayang dan tidak menyukai orang yang merokok (QS.28:77) kenapa..?
  2. Karena merokok dapat merusak cel cel paru paru,kerongkongan, mulut dan gigi. Semua ciptaan Allah yang sempuran,indah dan perlu dijaga baik.(sesungguhnya cel2 itu menjerit jerit kesakitan,..karena keracunan rokok yang panas, sayang kita tidak mendengar jeritan itu?)
  3. Allah juga tidakmenyukai perbuatan yang mubazir. Merokok berarti membakar uang, tidak bermanfaat. Uang adalah karunia Tuhan.
  4. Dalam hubungan dengan manusia, keluarga selalu merasa kewatir akan kesehatan suaminya
  5. Makanan yang dihidang kurang merasa lezat, karena cel cel rasa dilidah sudah terganggu..!
  6. Mengotori udara sekeliling, kesenangan orang terganggu, dan bahkan dapat menambah penderitaan bagi orang orang yang berpenyakit paru paru. Artinya menzolimi,..atau menyakiti orang lain,..!
  7. Ikut memperbesar perusahaan rokok yang jelas jelas merusak / merugikan kesehatan masyarakat banyak. Para ahli kesehatan dunia sudah menyatakan bahwa racun rokok merusak cel2 paru2,kerongkongan dan mulut manusia.
  8. Nikmat merokok adalah tipu daya setan, yang nikmatnya sebentara, tapi akan menderita lebih lama. Yang menderita bukan diri sendiri saja, tapi keluarga tercinta ikut menderita pula?! Marilah kita renungkan,..wahai saudara2 ku..!

Indah hidup tanpa merokok

Orang yang pandai mensyukuri pemberian Tuhan, hidupnya sangat sehat , bahagia, bermanfaat lagi produktif.Kenapa..? karena Allah menyayanginya, dan keluargapun menyayangi pula. Akhirnya kesuksesan dan kebahagian hidup yang akan diraihnya?

Lalu bagaimana dengan orang2 yang tidak pandai mensyukuri pemberian Tuhan,(paru2) dan kesehatan..? Allah akan memberikan azab yang pedih didunia ini yaitu penderitaan sakit paru2 yang lama, dan bahkan mendapat penyakit kanker paru2 dll.

Akhirnya sakit, uang habis untukberobat, keluarga ikut menderita pula, semua makanan yang enak sudah tidak dapat dinikmati lagi. Apalah artinya hidup ini,..wahai saudara ku sayang,..!! Setiap pekerjaan yang merusak ciptaan Tuhan adalah tipu daya setan belaka. Setan adalah musuh utama manusia yang mengajak kepada kesensaraan hidupsaja. Maka berhati hatilah pada ajakan setan. Marilah kita mulai sekarang untuk menciptakan cel cel paru paru kita yang cantik dan indah dengan berhenti dari merokok. Allah Maha sayang dan Maha Tahu segala galanya. Semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

Kita akan mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita selama ini dan setiap pemberian pemberian yang kita terima selama hidup .**

....memang berat berhenti dari merokok, tapi indah dan bahagianya hidup tanpa merokok?!! Semoga bemanfa'at, dan diredhoi Allah swt.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

anak ramaja




SEKS BEBAS, HIV/AIDS , NARKOBA DAN GENERASI BANGSA*
Buat halaman ini dlm format PDF Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail
Dipublikasikan oleh yudha
Thursday, 27 December 2007



Oleh : dr yudha gunawan

“Islam pasti akan mencapai wilayah yang diliputi siang dan malam (seluruh dunia).
Allah tidak akan membiarkan rumah yang megah maupun yang sederhana,
kecuali akan memasukkan agama ini ke dalamnya, dengan memuliakan orang yang mulia dan menghinakan orang yang hina. Mulia karena Allah memuliakannya dengan Islam; hina karena Allah menghinakannya akibat kekafirannya.” [HR. Ahmad dalam Musnad-nya, jld. IV/103].

Masih segar dalam ingatan kita, 01 Desember 2007 genap 20 tahun dunia menyoroti tentang bahaya HIV/ AIDS yang mengancam jiwa manusia. Ibarat sebuah penyakit kanker yang siap memberangus setiap nyawa yang ditemuinya. Setiap tahun kita terperangah dengan semakin meningkatnya orang dengan HIV/AIDS dan pecandu narkoba. HIV/AIDS dan narkoba bukan lagi menjadi endemik ganda yang mengancam kehidupan gemerlap, bebas dan para penjaja seks namun sudah mulai masuk dalam ranah kehidupan rumah tangga dan anak-anak.
Keunikan Diri Remaja
Berbicara tentang remaja memang selalu menarik perhatian semua kalangan. Tidak hanya karena remaja merupakan sosok unik ketika melewati fase perubahan fisik namun juga dari perubahan non fisik yang penuh gejolak, potensi dan kedinamisan. Remaja laki-laki dengan perubahan suara, adanya jakun, atau mulai tumbuhnya —maaf— payudara pada perempuan menunjukkan adanya perubahan fisik. Sedangkan perubahan non fisik meliputi kelabilan emosi, perkembangan jiwa, dan pembentukan karakter yang sering ditemui dari gejala yang ditunjukkan dalam perilakunya. Pakar psikologi mengatakan fase ini dikenal dengan proses pencarian jati diri dan pemahaman diri, penjajakan peranan dan kedudukannya dalam lingkungan.
Dalam proses pencarian jati diri ini, remaja membutuhkan kemandirian yang menurut Sutari Imam Barnadib meliputi: “Perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.” Ada suatu dorongan yang kuat untuk terlepas dari ketergantungan dengan orang tua , keinginan dihargai sebagai orang dewasa dan mempunyai hak terhadap dirinya dalam berkeputusan.serta bertanggung jawab terhadap setiap perbuatannya.
Masa remaja adalah masa pembelajaran. Meskipun remaja mendapatkan kesempatan mengembangkan potensi diri namun tetap memerlukan bekal, bimbingan dan pengarahan orang tua, pendidik serta dukungan lingkungan yang kondusif. Membekali mereka dengan pemahaman sebuah konsep hidup yang benar sangat diperlukan dalam proses pencarian jati diri. Dengan bimbingan, membentuk remaja merasa percaya diri karena secara kemampuan mereka belum teruji dalam menghadapi tantangan hidup. Keterlibatan orang tua, pendidik dan lingkungannya dalam memberikan pengarahan akan membentuk kesiapan mentalnya karena secara kejiwaan remaja masih labil, mudah kebingungan ketika mengalami kesulitan dan kegagalan menjalani hidupnya.

Kenapa Seks Bebas, Narkoba Dan HIV/AIDS dekat dengan Remaja?
Menurut dr Boyke Dian Nugroho, SpOG MARS jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia saat ini mencapai 500-600 ribu orang dimana 40% diantaranya remaja berusia 15-10 tahun. Ada dua penyebab utama terjadinya percepatan penularan HIV/AIDS yaitu perilaku seks bebas (30%) dan peredaran narkoba terutama yang menggunakan jarum suntik (50%). Dengan demikian Indonesia memungkinkan jadi episentrum HIV/AIDS. Di Malang raya sendiri hingga menjelang Desember 2007, tercatat 17 dari 65 penderita HIV/AIDS meninggal dunia. Menurut ketua Sekretaris tetap Komisi Pemberantasan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Malang, sejak ditemukannya kasus AIDS pada tahun 1991 tercatat secara kumulatif mencapai 221 orang dan 61 diantaranya meninggal dunia.
Menyimak perkembangan dan peredaran narkotika, psikotropika dan bahan-bahan aktif lainnya, Badan Narkotika Nasional mengatakan tahun 2003 hampir 10 juta telah menjadi korban barang haram ini. Kenapa dampak terbesar terjadi pada remaja?. Hal ini tidak terlepas dari secara kejiwaan remaja memang mengalami fase ketidakstabilan emosional. Sifat agresifitas yang tinggi, seringnya mengambil tindakan cepat tanpa pertimbangan matang ikut menunjang mudahnya remaja terjerumus pada lingkungan negatif. Ketika remaja menghadapi realitas hidup sering mengalami kebingungan akibat kelemahan prinsip hidup dan keterbatasan bekal hidup yang dimiliki. Kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat yang maladaptif menjadikan remaja lebih aman bersama teman-temannya dan tinggal di luar rumah dari pada bercengkrama dengan keluarga di rumah. Lingkungan negatif inilah yang rentan membawa remaja kepada pergaulan bebas , seks bebas , narkoba, dan tertularnya penyakit HIV/AIDS.

Remaja aset bangsa dan agama

Persoalan remaja saat ini sudah masuk dalam tataran kritis dan sulit dikendalikan. Hal ini menjadikan berbagai kalangan merasa cemas dan berupaya menemukan langkah-langkah penyelesaiannya. Bagaimanapun juga remaja adalah aset negara, agama, dan penerus perjuangan generasi sebelumnya. Secara kejiwaan remaja mempunyai energi yang berpotensi menghasilkan kecermelangan berfikir dalam menemukan ide dan inovasi baru yang penuh kedinamisan. Namun potensi ini harus diimbangi dengan kejelasan arah dan tujuan hidupnya. Ketika remaja kosong dengan tujuan hidup yang benar, pemanfaatan potensi ini akan beralih pada keadaan yang justru merugikan bahkan menghancurkan kehidupannya.
Sebagaimana pernyataan yang dikeluarkan presiden RI bahwa endemik ganda narkoba dan HIV/AIDS telah mencapai keadaan yang mengkuatirkan eksistensi negara. Beliau menyarankan langkah antisipatif dengan 3T-nya: Tingkatkan kepemimpinan dan upaya pencegahan, Tingkatkan layanan kesehatan komprehensif, profesional dan manusiawi, dan Tingkatkan mobilisasi sumber dana dan daya. Banyak pula pernyataan solutif yang diberikan para praktisi kesehatan, psikologi bahkan pemerhati remaja tentang cara terbaik bagaimana mencegah semakin menjamurnya kasus endemik ganda yang merusak generasi bangsa. Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja sekarang sudah menjadi wabah yang setiap saat bisa melahirkan berbagai penyakit fisik dan psikososial. Sebagian praktisi mengatakan remaja putri merupakan pihak yang sangat dikorbankan akibat pergaulan bebas ini Untuk itu perlu memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksinya sehingga remaja memahami tentang dirinya, keunikan organ reproduksinya. Dengan demikian remaja mampu memberikan keputusan tepat dan bertanggung jawab terhadap penggunaan organ reproduksinya. Selain itu dengan dalih kedaruratan, diambil langkah-langkah penyelesaikan seperti ATM kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS, anjuran pemakaian jarum steril saat mengonsumsi narkoba, kemudahan sarana untuk melakukan aborsi aman yang sebenarnya justru akan memfasilitasi semakin berkembangnya seks bebas berikut juga dampaknya. Sekali lagi kita selalu dihadapkan dengan kenyataan bahwa kenaikan kasus dampak dari pergaulan bebas yang terjadi di masyarakat terutama remaja semakin tidak terkendali. Ibarat fenomena gunung es dampak pergaulan bebas dan seks bebas yaitu meningkatnya pemakai narkoba, berkembangnya penyakit menular seksual terutama HIV/AIDS yang akan menghancurkan aset termahal bangsa ini.

Bagaimana Islam Memberi Sulusi

Islam hadir sebagai pengatur dan pemecah segala persoalan manusia termasuk di dalamnya bagaimana menyiapkan generasi yang unggul, siap menjadi penerus generasi mendatang. Manusia adalah bagian dari mahkluk Alloh yang diberi kelebihan berupa kemampun untuk menganalisa segala persoalan yang dihadapinya. Namun demikian akal tidak akan pernah mampu menemukan aturan yang terbaik yang mampu mengantarkan manusia pada tujuan hidup yang diinginkan. Manusia akan terjebak dengan memenuhi keinginan hawa nafsunya ketika dibiarkan mengatur hidupnya sendiri tanpa keterlibatan Sang Pencipta. Karena itulah Islam hadir sebagai agama yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan manusia. Islam menanamkan sebuah keyakinan (aqidah) dengan mendudukkan Alloh sebagai pencipta(Al-kholik) dan pengatur (Al-mudabbir) kehidupan. Manusia akan kembali kepada-Nya dengan membawa beban tanggung jawab atas segala pilihan perbuatannya di dunia ini yang menjadi penentu kehidupannya di akhirot. Dari sini maka umat islam akan berusaha untuk berjalan sesuai dengan aturan Alloh dan tidak keluar dari koridor Islam. Umat Islam melakukan suatu perbuatan karena meyakini perbutan itu diwajibkan atau dibolehkan dalam Islam dan meninggalkan suatu perbuatan karena dilarang Alloh. Seorang muslim akan berlomba memperbanyak pahala dan mendapatkan keridhoan Alloh. Prinsip hidup seperti inilah yang mestinya tertanam dalam setiap kaum muslimin termasuk para remaja kita.
Hal ini berbeda dengan pola kehidupan sekuler yang diagungkan Masyarakat Barat. Gaya hidup sekuler merupakan gaya hidup yang mengesampingkan aspek tuhan sebagai pengatur hidup manusia. Agama menjadi urusan pribadi seseorang dengan tuhannya dan terpisah dari kehidupan duniawi. Penghilangan pengaruh agama dalam kehidupan duniawi inilah yang mengantarkan masyarakat barat untuk membuat aturan hidup sesuai dengan keinginannya. Berawal dari harapan terpenuhinya segala keinginan manusia berkembanglah empat kebebasan yaitu: kebebasan beragama (berkeyakinan), berpendapat, kepemilikan, dan bertingkah laku. Agar dalam pelaksanaan kebebasan ini tidak melanggar hak orang lain lahirlah slogan kebebasan tidak boleh melanggar hak asasi manusia (HAM). Setiap orang tua di kehidupan sekuler harus memberikan jaminan tidak melanggar hak asasi anak sebagai manusia dalam menerapkan pendidikan terhadap anaknya. Remaja mempunyai kebebasan untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya tanpa harus dibayangi pengarahan orang tua.
Terbatasnya peran orang tua dan kebebasan tanpa kendali ini menyebabkan berkembangnya kebebasan berfikir remaja untuk merencanakan hidupnya. Remaja bebas bertindak (permisif) dalam mencari langkah solutif permasalahannya, terjebak dengan kehidupan hedonistik (kesenangan) dan pergaulan bebas yang mengantarkannya berperilaku seks bebas. Gaya hidup remaja barat seperti ini telah mulai diikuti remaja muslim. Dengan dalih kebebasan, remaja kita telah mengalami pergeseran ke arah perilaku liar tak terkendali. Parahnya, gaya hidup sekuler itu makin populer di mata remaja dan sering kali menjadi acuan dalam perjalanannya mencari identitas diri.
Sekarang, bagaimana orang tua, terutama para ibu berperan sebagai ibu terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu ibu perlu mempersiapkan diri dengan konsep dan metode pendidikan yang benar sekaligus memberi keteladanan berdasar Islam. Dengan pendidikan Islam pada usia dini maka di usia remaja dan baligh anak-anak mampu menjadi sosok muslim yang telah menemukan jati dirinya, selalu memegang prinsip dan tujuan hidup islami menuju insan taqwa. Tentunya ibu harus mengasah kemampuan dan potensi diri dengan meningkatkan pemahaman terhadap dienul islam sebagai acuan pendidikan generasi kita.Walloohu A’lam Bisshowaf